keikutsertaan pameran

Ikan Kuniran Siap Saji Dipamerkan di Jakarta dan Surabaya

pilet ikan kuniran eretan

pilet ikan kuniran eretan

(Nusantara] Ikan Kuniran Siap Saji Dipamerkan di Jakarta dan Surabaya Indramayu, Pelita KUD Mandiri Mina Bahari dari desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur Maret 2008 ini mengikuti sebuah pameran Produc Bahari & Show yang diadakan selama tiga hari di Jakarta Convension Centre (JCC) Senayan. Pameran diselenggarakan oleh Departemen Kelautan dan Perikanan RI menampilkan beranekaragam ikan yang merupakan kekayaan laut di Indonesia. Menurut Ketua KUD Royani SE, MM dalam arena itu, koperasi yang dipimpinnya menampilkan ikan kuniran yang telah dipilet dan diproses dalam kemasan makanan siap saji. Produksi siap saji ini merupakan salah satu keunggulan kegiatan perikanan di Kabupaten Indramayu karena telah dapat memberikan nilai tambah. Selesai pameran di Jakarta, ikan kuniran siap saji selanjutnya akan diikutsertakan dalam pameran di Tunjungan Plaza Surabaya yang merupakan agenda tahunan dari Departemen Kelautan dan Perikanan RI. Menyejahterakan nelayan Dijelaskan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan nelayan, koperasi mengadakan upaya-upaya meningkatkan nilai ikan dengan cara melakukan inovasi pengolahan ikan. Bekerja sama dengan Indonesia Bisnis Link (IBL), Usaid, BP Indonesia, Departemen Kelautan dan Perikanan, Pemda Indramayu, dan Eksportir PT Aqua Cultur, sekarang ini KUD Mandiri Bina Bahari Eretan Kulon telah mendirikan pabrik pengolahan ikan Kuniran yang mulai beroperasi pada pertengahan Desember 2007. Menurut Royani, ikan ini semula dianggap kurang bernilai sehingga harganya murah hanya Rp 700,-/kg. Setelah mendapatkan sentuhan tehnologi, ikan kuniran kini memiliki nilai ekonomi yang lumayan, ketika telah siap saji harganya menjadi Rp79.000/kg. Karena itu, harga ikan yang semula Rp700,- dinaikkan harga jualnya menjadi Rp1.700/kg sehingga secara langsung meningkatkan pendapatan nelayan. Keluarga ikutserta Selain itu, keluarga nelayan bisa ikutserta dalam proses pemiletan (dihilangkan kepala dan tulang belulangnya) ikan kuniran, yaitu membeli ikan mentah lalu memiletnya. Karena redimentasinya 10:1 maka 10 kg ikan kuniran basah akan menghasilkan 1 kg ikan hasil pilet. Setelah dipilet, ikan itu dijual ke pabrik dengan harga Rp30.000/kg, karena harga beli 10 kg ikan basah Rp17.000 maka ada keuntungan Rp13.000. Ada 450 orang ibu-ibu keluarga nelayan yang mengelola bahan baku menjadi setengah jadi, per orang rata-rata mampu mengerjakan 20 kg bahan baku, sehingga keluarga nelayan pun mendapatkan penghasilan yang lumayan. Para ibu keluarga nelayan tersebut setiap hari mampu mengerjakan 2 ton ikan basah untuk dipilet menjadi 2 kuintal, sehingga setiap bulannya memerlukan ikan kuniran sebanyak 60 ton. Ini merupakan kesempatan para nelayan untuk meningkatkan penghasilannya. Ikan kuniran yang telah dipilet diolah lagi di pabrik secara modern, dibumbui dan dikemas secara cermat. Hasil kemasannya selain dijual di dalam negeri juga di ekspor ke luar negeri dengan harga Rp79.000 per kg, selain itu dibuat pula kemasan kecil dengan harga jual Rp4.000,-, urai Ketua KUD Mandiri Mina Bahari, Royani SE, MM. (ck-001)

sumber : http://www.pelita.or.id/baca.php?id=46630

Tinggalkan komentar